Jumat, 08 April 2011

Mari Mengintip Revolusi Online China


Headline
INILAH.COM, Jakarta - Duduk diam di kafe yang sunyi, seorang pemuda China yang menggunakan jaket olahraga putih dan celana jeans tampak serius di depan layar. Siapa sangka, ia tengah menyiapkan revolusi.
Mahasiswa ilmu komputer di Korea Selatan, berusia 22 tahun yang tidak disebutkan namanya itu merupakan salah satu anggota kelompok anonim di internet yang berambisi menciptakan protes damai menentang Partai Komunis China. Mereka menginginkan demokrasi di China, salah satunya berupa kebebasan akses internet.
Kelompok tersebut sempat ditakuti pemerintah China semenjak meluncurkan kampanye besar-besaran mendukung reformasi. Pihak berwenang khawatir protes akan meluas dan menggulingkan pemerintahan, sama seperti fenomena yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Grup itu merupakan suatu jaringan dari 20 orang berpendidikan, 8 di antaranya penduduk China dan 12 lainnya berada di beberapa negara lain. Mereka mengklaim diri berada di bawah naungan nama ‘Pemrakarsa dan Penyelenggara Revolusi Melati China’ (The Initiators and Organisers of the Chinese Jasmine Revolution).
Berdasarkan wawancara ke beberapa pihak, mereka memiliki benang merah yang sama. Kebencian terhadap pemerintahan otokratik dan ketidakadilan pejabat China di berbagai bidang. Pemberontakan Tunisia dan Mesir menjadi penyulut kemarahan itu.
“Orang yang lahir di akhir 80-an dan 90-an pada dasarnya memutuskan bahwa dalam satu generasi dengan satu partai yang memerintah, tidak akan merasakan kehidupan yang sepantasnya,” ujar siswa yang bernama samaran ‘Forest Intelligence’ saat interview dengan Associated Press di kafe di distrik Samcheong-dong, Seoul, Korea Selatan.
Meksipun tidak berada langsung di China, ia menegaskan revolusi tidak akan terhambat. Kelompok tersebut, setiap minggu, mengajak para demonstran di puluhan kota untuk berunjuk rasa.
Meskipun belum muncul dalam jumlah yang mencengangkan, pemerintah China tampaknya mulai waspada. Ini terlihat dari banyaknya polisi yang turun ke jalan, pemantauan internet dengan sangat ketat dan penangkapan lebih dari 200 orang.
Artis dan kritikus pemerintah Al Weiwei misalnya, baru-baru ini ditangkap pemerintah. Meskipun, kelompok media online tersebut menegaskan tidak ada satupun anggota mereka yang ditahan karena terlibat protes. Para anggota kelompok itu memang memilih untuk anonim karena khawatir keluarga mereka menjadi sasaran pemerintah.
Meski terdengar mulia, tujuan tersebut terbentur banyak masalah. Misalnya, banyaknya anggota mereka yang berada di luar China membuat gerakan revolusi itu tampak terbatas. Meski didukung oleh pihak asing yang antipemerintah China, mereka terbentur informasi dalam negeri yang nyata.
“Kami mengakui, revolusi dimulai murni karena kegagalan urusan domestik, bukan karena kekuatan luar negeri,” kata pria berinisial ‘Hua Ge’ lulusan Columbia University yang saat ini tinggal di New York.
Ajakan online pertama untuk masyarakat China adalah ‘Revolusi Melati’ yang disebarkan via Twittter pada 17 Februari 2011. Gerakan ini sempat disebarluaskan oleh situs berita Boxun.com di China pada 19 Februari, meskipun pemberitaan itu tidak mencantumkan nama siapapun.
Hua Ge menyebutkan pula bahwa dirinya dan seorang pria yang menolak untuk diidentifikasi, menciptakan Molihuaxingdong.blogspot.com. Situs itu diperuntukkan bagi ‘Jasmine Movement’.
Selain blog, mereka juga memunculkan halaman Facebook, Twitter dan kelompok Google bagi semua provinsi China. Meskipun banyak situs yang diblokir pemerintah, namun media yang mereka ciptakan tergolong efektif karena banyak penduduk yang tahu trik ‘menipu’ pemerintah.
“Masyarakat perlu menciptakan perubahan dalam pola pikir mereka. Mereka tidak benar-benar tahu apa sebenarnya hak mereka dan masa depan politik seperti apa yang bisa mereka pilih.”
Kini, kelompok Google tersebut sudah memiliki 1.200 anggota online, meskipun banyak di antara mereka yang belum memberikan komitmen yang jelas. Sebuah survei online yang disebarkan Februari menerima 300 tanggapan, kebanyakan dari masyarakat China. Kelompok tersebut juga menerima 50 sampai 100 pesan elektronik setiap hari.
Di luar China, anggota mereka berasal dari Amerika Serikat, Francis, Australia, Kanada, Korea Selatan, Jepang dan masih banyak lagi. “Kami membuat sejarah baru dari revolusi dengan cara yang unik. Kami menggunakan suara tawa, nyanyian dan seruan. Kami tidak mendukung bunyi senapan, meriam dan pesawat tempur,” papar Hua Ge lagi.

Sumber : Inilah.com

30 Situs Paling Berbahaya di Dunia

1. 17ebook.com
2. aladel.net
3. bpwhamburgorchardpark.org
4. clicnews.com
5. dfwdiesel.net
6. divineenterprises.net
7. fantasticfilms.ru
8. gardensrestaurantandcatering.com
9. ginedis.com
10. gncr.org
11. hdvideoforums.org
12. hihanin.com
13. kingfamilyphotoalbum.com
14. likaraoke.com
15. mactep.org
16. magic4you.nu
17. marbling.pe
18. krnacjalneg.info
19. pronline.ru
20. purplehoodie.com
21. qsng.cn
22. seksburada.net
23. sportsmansclub.net
24. stock888.cn
25. tathli.com
26. teamclouds.com
27. texaswhitetailfever.com
28. wadefamilytree.org
29. xnescat.info
30. yt118.com



Bukti : 



Sumber : Kaskus.us



Ayo Kita Disconnect to Connect


Jakarta - Di sebuah tepi pantai. Matahari tidak terlalu terik. Laut sedang tenang, dan sepasang lelaki perempuan berjalan di sepanjang pasirnya yang bersih terbentang. 

Setelah beberapa langkah, terlihat bahwa laki-laki itu berjalan seorang diri menyusuri pantai. Pasangannya, perempuan cantik berambut panjang yang tadi berjalan bersisian dengannya, menghilang dari pandangan.

Tunggu. Perempuan itu tentulah masih berjalan di sampingnya. Jejak kaki mereka berdua tampak masih berdampingan, meski sosok perempuan itu seolah lenyap entah kemana.

Adegan kedua, seorang pemuda sedang asyik bercengkrama dengan smartphone di tangannya. Ia duduk di sebuah bangku panjang, sendirian. Di samping kirinya, dua buah gitar bergerak-gerak seolah sedang memainkan satu lagu dengan beat riang.

Yang paling menyentuh adalah suasana yang menggambarkan ruang keluarga di sebuah rumah tinggal. Seorang laki-laki setengah baya, dengan kemeja rapi khas orang kantoran, duduk seorang diri di sofa panjang. Ia sibuk mengetikkan sesuatu di keypad telepon genggam. 

Di atas coffee table di depannya, nampak selembar kertas putih, berisi gambar setengah jadi. Coretan khas kanak-kanak. Gambar sederhana sebuah rumah, pohon, dan sesosok manusia di antara kedua obyek tersebut. Sebatang krayon masih menari-nari di atas kertas itu, menambahkan detail pada gambar yang baru setengah jadi.

Sesuatu kemudian menyentak kesadaran. Laki-laki berkemeja rapi itu menatap ke arah meja kopi, lantas mematikan handphone pintarnya yang tampak mahal, dan meletakkannya begitu saja di atas meja. 

Di depannya kini, seorang gadis kecil dengan rambut dikuncir, terlihat tertawa-tawa sambil terus menggambar. Tangan mungilnya menggenggam krayon berwarna biru muda. Sementara satu set krayon warna warni berserakan di atas meja. Pandangannya berpindah-pindah, dari gambar setengah jadi ke ayahnya yang duduk di sofa di belakangnya. 

Raut sang ayah seketika berubah. Dari serius –begitu seriusnya hingga ia lupa sudah berada di rumah, bukan lagi di kantor-- ke ekspresi lembut seorang bapak yang mencintai keluarganya. Anak kecil berponi dan berkuncir lucu di hadapannya. Mereka kemudian terlibat percakapan, tertawa berdua, dan kemudian si ayah mendekat, merengkuh kepala gadis kecil itu ke dalam pelukannya yang hangat.

Adegan 'Nyata'

Cuplikan beberapa adegan di atas saya temukan di Youtube, berjudul Disconnect to connect. Satu iklan layanan masyarakat keluaran sebuah provider negeri tetangga. Kalau mau jeli –dan jujur— adegan-adegan semacam ini bukan hal yang asing buat kita.

Perhatikan saja. Hampir di semua tempat, jika ada empat orang duduk bersama di satu meja, bisa dipastikan, setidaknya dua di antaranya, pasti lebih banyak sibuk dengan gadget masing-masing ketimbang ngobrol dengan dua orang yang lain. Meng-update status di twitter dan facebook, mengamati apa yang terjadi di belahan lain dunia, membaca berita, membalas email masuk.

Jadi ingat, seorang kawan pernah membuat saya dan teman-teman lain merasa tak enak hati. Pada suatu malam, kami nongkrong di suatu tempat. Dan seperti biasa, sambil ngobrol, kami semua tetap khusyuk dengan smartphone masing-masing. 

Kawan yang membuat kami tak enak hati ini berujar: “tau gak sih, waktu yang paling berharga adalah saat ini, detik ini. Orang yang paling berharga di dunia adalah orang-orang yang sedang bersama kita, saat ini, detik ini.”

Perlahan-lahan, merasa tersentil, kami bertiga lantas mematikan apa pun gadget yang sedang kami pegang, dan menyimpannya di tempat yang jauh dari jangkuan.

Pesan besarnya, barangkali, adalah ini: mari luangkan lebih banyak waktu berkualitas dengan orang-orang yang kita sayangi. 

Anda setuju? :)



Sumber : Detik.com


sUMBE

Awas, Polusi Kendaraan Sebabkan Kerusakan otak!

(Ilustrasi: Google image)

WASHINGTON - Warga kota besar mungkin sudah terbiasa dengan polusi yang disebabkan kendaraan bermotor. Namun hal ini jangan dianggap sepele, karena penelitian terbaru AS menunjukkan bahwa polusi kendaraan bermotor bisa menyebabkan hilangnya ingatan serta penyakit Alzheimer.
 
Tim peneliti dari University of Southern California melakukan percobaan dengan menciptakan polusi udara yang biasa dihasilkan bahan bakar kendaraan. Mereka kemudian mengekspos polusi udara itu kepada beberapa ekor tikus selama 15 jam per pekan dalam kurun 10 minggu.
 
Partikel udara yang terdapat dalam polusi tersebut memiliki ukuran lebih seribu kali lebih kecil dari lebar rambut manusia dan terlalu kecil untuk bisa disaring oleh sistem penyaringan mobil. Meski begitu, kerusakan yang disebabkan polusi tersebut cukup fatal.
 
"Anda tidak bisa melihatnya, tapi polusi yang dihirup itu memiliki efek buruk terhadap syaraf-syaraf otak dan menimbulkan risiko kerusakan otak jangka panjang," cetus salah satu peneliti, Caleb Finch, sebagaimana dikutip Straits Times, Jumat (8/4/2011).
 
Finch dan timnya menemukan bahwa polusi kendaraan memiliki dampak signifikan terhadap syaraf-syaraf otak yang mempengaruhi aktivitas belajar dan ingatan pada tikus-tikus percobaan. Selain itu mereka juga mendeteksi terjadinya peradangan yang bisa menyebabkan penuaan dini serta penyakit Alzheimer.
 
"Tentu saja studi ini membangkitkan pertanyaan, 'Bagaimana kita bisa melindungi komuter dari racun ini?'. Jawaban untuk pertanyaan itu belum bisa diketahui," ungkap Finch yang menilai bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan apakah efek yang sama juga ditemukan pada otak manusia.



Sumber : Okezone.com

Ditemukan, Jalan Lolos dari Black Hole

Medan magnet yang ditemukan cukup kuat untuk merebut sebagian partikel dan melemparkannya.



VIVAnews - Sebuah unsur yang sangat panas telah terdeteksi oleh observatorium sinar gamma integral milik European Space Agency, dalam hitungan milidetik sebelum ia terjerumus ke ruang antah berantah di dalam lubang hitam (black hole).

Temuan ini mengungkapkan adanya sebuah struktur medan magnet yang menyediakan kesempatan lolos bagi partikel-partikel yang disedot oleh black hole.

Dari pengamatan, beberapa ratus kilometer dari pusat lubang hitam, ruangan di sekitar merupakan kawasan penuh badai partikel dan radiasi. Badai raksasa yang terdiri dari partikel jatuh ke dalam lubang hitam dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Akibatnya, temperatur naik ke angka jutaan derajat Celcius.

Umumnya, dibutuhkan hanya satu milidetik saja bagi partikel untuk mencapai titik tersebut. Namun kini astronom mendapati bahwa kawasan yang bergejolak itu juga memiliki medan magnet yang menyediakan jalan keluar bagi partikel yang terhisap.

“Temuan adanya emisi yang terpolarisasi dari pancaran black hole adalah temuan unik,” kata Christoph Winkler, Integral Project Scientist ESA, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 8 April 2011. “Ini pertamakalinya medan magnet teridentifikasi sangat dekat dengan lubang hitam,” ucapnya.

Penemuan itu sendiri diawali ketika Philippe Laurent, ketua tim peneliti dari Institute for Research into the Fundamental Laws of the Universe (IRFU) di Perancis tengah mengamatiblack hole Cygnus X-1. Ketika itu, Laurent dan rekan-rekannya melihat bahwa ia sedang menggerogoti sebuah bintang yang ada di dekatnya dan “memakan” gas milik bintang itu.

Dari bukti yang mereka temukan, terungkap bahwa medan magnet yang ada cukup kuat untuk merebut sebagian partikel dari gaya gravitasi raksasa milik lubang hitam dan melemparkannya ke luar, membuat sebuah semburan partikel ke ruang angkasa bebas.

“Kami perlu menggunakan hampir seluruh pengamatan yang telah dibuat oleh Integral terhadap Cygnus X-1 untuk melakukan pendeteksian ini,” kata Laurent. “Kami belum mengetahui persis bagaimana partikel yang jatuh diubah menjadi semburan. Masih banyak perdebatan yang terjadi di kalangan pengamat, dan penelitian lebih lanjut akan membantu membuat kesimpulan,” ucap Laurent.

Sebelum ini, semburan di sekitar black hole pernah ditangkap oleh teleskop radio, namun observasi seperti itu tidak bisa melihat black hole dalam detail yang cukup untuk mengetahui seberapa dekat black hole itu dengan sumber semburan. “Ini membuat penelitian integral menjadi sangat berharga,” ucap Laurent.



Sumber : Vivanews.com

Tablet iPad 2 di 25 Negara Ludes


LONDON - Sejak dilepas ke sejumlah negara, penjualan iPad 2 mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa. Bahkan tablet milik Apple ini sudah ludes di sejumlah negara.

Sejak diluncurkan pada 25 Maret lalu di 25 negara, stok iPad2 langsung habis. Laporan dari toko-toko di Australia, Inggris, dan Kanada menyebutkan bahwa apa yang dialami warga Amerika Serikat dua pekan sebelumnya juga sama, mereka kehabisan stok tablet fenomenal ini.

Bahkan, seperti dilansir DigiTimes, Jumat (8/4/2011), bahkan laporannya permintaan iPad 2 ini jauh melebih dari iPad generasi pertama. Walaupun sebagian komponen iPad2 memang didatangkan dari Negeri Matahari Terbit itu.

Pada Maret lalu, iPad 2 dikabarkan sudah terjual sebanyak 2 juta unit. Menurut DigiTimes, Apple kini menargetkan untuk melepas iPad2 ke pasaran sekitar 4-4,5 juta per bulan.

Pertama kali iPad 2 diluncurkan adalah pada 2 Maret di Amerika Serikat. Hanya dalam sepekan, tablet yang lebih tipis, ringan, dan cepat dari versi pendahulunya itu terjual sebanyak 1 juta unit.



Sumber : Okezone.com

Seram, iPhone 4 Bocorkan Foto Pengguna


Headline
INILAH.COM, Jakarta- Beberapa pengguna iPhone 4 melaporkan smartphone Apple itu mengambil gambar tanpa sepengetahuan mereka. Selain itu, muncul gambar misterius saat panggilan video.
Keluhan ini beberapa kali muncul di forum Apple, berdasarkan keterangan Huffington Post. Menurut para pengguna itu, mereka melihat beberapa foto yang diambil dari kamera depan iPhone 4, namun mereka mengaku tidak pernah mengambil gambar tersebut.
“Saya dan pasangan beberapa kali mengalami masalah dengan smartphone ini. Saat kami melakukan panggilan video via FaceTime, tampak gambar aneh yang muncul tiba-tiba di layar,” tulis seseorang dengan akun kar0786. "Ini sangat menyerampkan karena ada beberapa foto yang belum pernah ia miliki sebelumnya."
Pihak lain mengatakan, “Saat saya sedang bekerja dan makan sandwich, saya menggunakan FaceTime dan melihat gambar saya sendiri di mobil dari 20-30 menit sebelumnya, yang tidak saya ambil.”
Meskipun begitu, pihak Apple belum menginformasikan soal penyebab masalah itu. Apple hanya meminta salah satu pengguna untuk mengembalikan ponsel mereka ke pelayanan konsumen. Sebelumnya, pengguna Apple melaporkan masalah pada sistem operasi iOS 4.3 dan iOS 4.3.1.

Sumber : Inilah.com

Lajang? Inilah Situs Jual-Beli Kencan Pertama


Headline
INILAH.COM, Jakarta - Muncul situs kencan yang dianggap menjadi ajang prostitusi online bermodus mencari pasangan. Triknya, Anda hanya perlu melakukan penawaran harga untuk kencan pertama.
Pendiri situs WhatsYourPrice.com, Brandon Wade membandingkan hasil karyanya itu dengan eBay.
"Saat Anda melihat seorang lawan jenis yang menarik untuk diajak kencan, Anda hanya perlu membuat tawaran untuk membeli kencan pertama,” kata Wade kepada pers. Namun inilah yang dikhawatirkan menjadi ajang prostitusi.
WhatsYourPrice membagi anggotanya dalam dua kelompok yaitu generous untuk pria dan attractive bagi perempuan. Wanita yang merasa menarik diundang membuat profil di situs dan menampilkan semua informasi dasar layaknya situs kencan pada umumnya.
Yang berbeda, Anda perlu mencantumkan sejumlah uang yang harus ditawarkan kepada Anda untuk mengajak kencan.
Selanjutnya, pria akan menelusuri profil lawan jenis yang disukai, membuat penawaran dan menunggu keputusan sang perempuan.
Terdengar seperti ajang prostitusi lingkup kecil? Mungkin.
"ni semua hanyalah soal membayar sejumlah uang untuk kencan pertama," ujar juru bicara situs kepadaGawker.
"Tidak ada seks yang terlibat, kecuali masing-masing menginginkannya karena berhasil menggoda dan menarik hati pasangan," katanya.

Sumber : Inilah.com

Inilah Konsumsi Informasi Online Seluruh Dunia


Headline
INILAH.COM, Jakarta- Meningkatnya akses internet masyarakat mungkin membuat Anda penasaran jumlah informasi digital seluruh dunia, setiap tahun. Inilah estimasi konsumsi informasi global.
Ilmuwan dari UC San Diego memperkirakan data yang tersebar mencapai 9.570.000.000.000.000.000.000 byte (9,57 zettabyte) setiap tahun.
Dengan kata lain, jika informasi itu merupakan tumpukan buku maka ini setara dengan 5,6 miliar mil atau bentangan jalan dari Bumi ke Neptunus 20 kali lipat.
Data tersebut merefleksikan informasi yang digunakan 27 juta penduduk di dunia bisnis komputer server. “Sebagian besar informasi itu digunakan sementara. Ini diciptakan, digunakan lalu dibuang dalam beberapa detik tanpa digunakan oleh orang lain.”
Meskipun begitu, peneliti mengaku laporan ini mungkin tidak lengkap karena tidak mencakup perkiraan penuh dari perusahaan besar seperti Google, Microsoft, Yahoo dan perusahaan IT besar lainnya.
Yang lebih mengejutkan, berdasarkan perbandingan dengan data di 2008, konsumsi data digital akan bertambah dua kali lipat setiap tahun.

Sumber : Inilah.com

Waspada, Ponsel Bagi Remaja Bagaikan Candu


Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bagi orangtua yang kesulitan melarang anaknya menggunakan komputer dan smartphone, sebaiknya waspada. Amukan anak tidak hanya soal ketidaksabaran tetapi gejala kecanduan.
"Gejala anak muda yang mengalami kemarahan luar biasa saat gadget mereka direbut sebanding dengan pacandu narkoba yang membutuhkan barang haram tersebut," klaim studi yang dilakukan di Bournemouth University, Inggris, oleh ilmuwan dari University of Maryland.
Gejala yang dikenal dengan nama cold turkey ditemukan pada 79% remaja yang diharuskan untuk tidak mengkonsumsi media selama satu hari.
Peneliti dari University of Maryland, Susan Moeller mengatakan, "Teknologi menyediakan jaringan sosial bagi remaja saat ini untuk menghabiskan seluruh hidupnya terkoneksi satu sama lain. Teknologi mutlak mengubah hubungan manusia.”
Mereka terlihat ketagihan luar biasa dengan perangkat teknologi tersebut dan merasa ‘gatal’ jika tidak terkoneksi dengan orang lain.
Studi itu memfokuskan diri pada remaja berusia 17-23 di 10 negara, termasuk Inggris, yang sekitar 150 mahasiswa di Bournemouth University dilarang mengakses telepon, jejaring sosial, internet dan televisi.
Mereka hanya diperbolehkan mengakses telepon landline, membaca buku, atau menulis buku harian.
Satu dari lima koresponden merasakan gejala kecanduan dan 11% merasa bingung dan gagal karena tidak mengakses perangkat teknologi. Selain itu, sekitar 19% koresponden merasa tertekan dan 21% remaja merasakan manfaat tidak mengakses media tersebut.
“Saya kecanduan. Saya tidak butuh alkohol, kokain atau bentuk lain dari buruknya sistem sosial. Media adalah obat saya, tanpa hal itu, saya merasa tersesat,” ujar salah seorang koresponden. 

Sumber : Inilah.com