Rabu, 20 April 2011

5 Produk Keren Google yang Tidak Banyak Diketahui Orang

1. GOOGLE NOTEBOOK


Bagaimana Anda membuat catatan hal-hal sementara Anda browsing situs di Internet? Memiliki notebook ini cukup membantu, tetapi tidak mungkin untuk bawa bersama Anda setiap waktu. Google Notebook adalah alternatif yang sangat kuat yang memungkinkan Anda menyimpan catatan Anda secara online. Ini akan menolong sementara Anda bekerja pada setiap proyek atau mengumpulkan informasi.

Bagian terbaik tentang Google Notebook adalah bahwa Anda dapat mengaksesnya di mana pun Anda inginkan, asalkan komputer memiliki koneksi internet aktif. Aplikasi online gratis ini tersedia sebagai ekstensi browser Mozilla Firefox dan Internet Explorer.

2. Google SketchUp


Google SketchUp adalah aplikasi gratis dimaksudkan untuk membuat sketsa 3D.

Tidak seperti konvensional lainnya program CAD 3D, SketchUp sangat menyenangkan untuk bekerja dengan karena antarmuka grafis yang user friendly. Anda bahkan dapat mencari desain yang dibuat oleh pengguna lain di Google SketchUp, sehingga Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk desain Anda sendiri.

3. Google Page Creator


Google Page Creator adalah sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk membuat website dan halaman web. Halaman yang Anda buat akan di-host oleh Google sendiri.

Google Page Creator memberikan Anda 100MB ruang penyimpanan gratis dan berbagai template untuk memilih dari. Hal ini memungkinkan Anda untuk menangani semua elemen HTML dan JavaScript tanpa banyak pengetahuan dari mereka. Ini juga menawarkan tiga unik untuk setiap pengguna subdomain seperti http://username.googlepages.com.

4. Google Base

Google Base memungkinkan siapa saja yang memiliki account Google posting apa saja (teks atau gambar) asalkan berada di bawah Google Base Aturan dan Peraturan.

Isinya bisa baris, iklan, catatan kuliah atau resep. Apapun jenis konten, Google Base membuat konten yang dapat dicari di Google. Anda bahkan diperbolehkan untuk menambahkan kata-kata Anda sendiri yang akan membantu orang untuk menemukan konten Anda.

5. Google Movies


Google Movies memungkinkan Anda menemukan film-film yang dimainkan di dekat rumah Anda. Hal ini pada dasarnya sebuah mesin pencari yang memungkinkan Anda untuk menemukan film yang diputar di bioskop di dekat Anda.

Sekarang, Anda tidak perlu menelusuri koran untuk menemukan film-film yang diputar, seperti film Google menawarkan layanan yang sama dalam cara yang disederhanakan.



Sumber

Sabtu, 09 April 2011

Riset: Remaja Tidak Bisa 'Hidup' Tanpa Gadget

Hasil studi menunjukkan bahwa remaja tidak bisa berpisah dengan gadget mereka meskipun hanya satu hari

NEW YORK - Revolusi teknologi menyebabkan remaja di seluruh dunia tergantung pada berbagai perangkat pintar. 'Berpisah' sehari saja dari gadget akan menimbulkan perasaan gugup, panik, bahkan depresi. Demikian hasil riset yang didapat International Center for Media & the Public Agenda (ICMPA) di University of Maryland.
 
Dalam studinya, ICMPA mengajak sekira 1.000 mahasiswa dari 10 negara di lima benua berbeda untuk tidak menggunakan gadget apapun selama 24 jam. Setelah melewati satu hari tanpa akses ke ponsel, laptop, mp3 player dan gadget lainnya, para mahasiswa itu kemudian merekam pengalaman mereka.
 
Berdasarkan seluruh respon yang diperoleh, ICMPA menyimpulkan bahwa individu yang berusia di bawah 25 tahun, tidak peduli dari mana mereka berasal, tidak bisa 'berfungsi' dengan optimal tanpa menggunakan gadget. Demikian seperti disitat Cellular News, Sabtu (9/4/2011).
 
ICMPA merekam seluruh respon yang diberikan para responden dan mendapati bahwa mereka menggunakan kata-kata serupa untuk menggambarkan pengalaman tanpa gadget itu. ‘Bingung’, ‘Cemas’, ‘Tidak aman’, ‘Gila’, ‘Kecanduan’, ‘Panik’, ‘Cemburu’, ‘Marah’, ‘Kesepian’, ‘Paranoid’ dan ‘Depresi’ adalah beberapa diantaranya.
 
Seorang mahasiswa asal Amerika Serikat mengungkapkan, "Saya merasa gatal, seperti seorang pecancu, karena saya tidak bisa menggunakan ponsel saya."
 
Sementara mahasiswa lain dari Inggris mengatakan, "Media adalah obat saya, tanpa media saya merasa tersesat. Saya seorang pecandu media."
 
"Kami terkejut melihat betapa banyak mahasiswa di seluruh dunia yang menulis bahwa ketidakmampuan mereka menggunakan gadget tidak hanya mengganggu hubungan dengan teman-teman mereka, tapi juga menantang keberadaan mereka sendiri," komentar Sergei Golitsinski, salah satu anggota riset ICMPA dari Rusia.
 
"Media bukan hanya perangkat untuk berkomunikasi untuk mahasiswa. Mereka mengatakan betapa media telah membentuk pikiran orang lain tentang mereka dan serta cara pikir mereka terhadap diri sendiri," lanjutnya.
 
"Kami juga terkejut melihat mahasiswa di seluruh dunia mengatakan bahwa gadget, terutama ponsel, bisa memberikan perasaan nyaman secara mental maupun fisik. Faktanya, ponsel kini menjadi semacam selimut keamanan bagi generasi moderen," pungkas Golitsniski.



Sumber : Okezone.com

Pemilik Tablet Pilih Main Game Ketimbang Browsing

(Ilustrasi: Google image)

CALIFORNIA - Rupanya, aktivitas paling populer di kalangan pemilik komputer tablet adalah bermain game, sementara kegiatan paling tidak populer adalah berbelanja online.
 
Setidaknya itulah hasil survey Admob dari Google terhadap 1.430 responden di wilayah Amerika Serikat sepanjang Maret 2011 sebagaimana dikutip Slashdot, Sabtu (9/4/2011).
 
Tercatat, 84 persen pemilik tablet lebih menyukai aktivitas bermain game dibandingkan mencari info atau browsing (78 persen), mengirim email (74 persen) dan membaca berita (61 persen).
 
Sementara, 51 persen pemilik tablet mengaku menggunakan perangkat canggih mereka untuk menikmati konten hiburan, diikuti dengan membaca buku elektronik (46 persen) dan belanja online (42 persen).
 
Bukan hanya itu, survei ini juga menemukan bahwa pengguna tablet lebih sering menggunakan perangkat mereka pada hari kerja (69 persen) ketimbang akhir pekan (31 persen). Mereka juga mengaku lebih sering menggunakan tablet pada malam hari (62 persen) dibandingkan siang hari (38 persen).
 
Sebanyak 28 persen responden mengaku bahwa tablet kini sudah menjadi perangkat komputer utama mereka, menggantikan PC maupun laptop. Sedangkan 77 persen lainnya mengklaim bahwa penggunaan PC maupun laptop mereka berkurang setelah membeli tablet.



Sumber : Okezone.com

Intel Segera Luncurkan Sandy Bridge Celeron


Jakarta - Setelah meluncurkan generasi Sandy Bridge di awal tahun, Intel pun berencana merilis versi murah arsitektur tersebut. Chip baru Sandy Bridge Celeron pun bakal dirilis di kuartal 3(Q3) 2011 mendatang.

Seperti dikutip detikINET dari softpedia, Sabtu (9/4/2011), tiga buah chip Celeron bagi desktop berbasis Sandy Bride tengah dipersiapkan Intel.

Namun konon Celeron tidak mendukung fitur Turbo Boost, Hyper Threading, serta AVX yang selama ini menjadi andalan teknologi Intel. Ini dilakukan untuk mereduksi harga chip bagi pasar yang lebih murah.

Produk tersebut nantinya tak akan digunakan untuk menggantikan arsitektur Wolfdale (E3400 dan E3500) yang diluncurkan sejak Januari 2010 lalu.

Januari 2011, Intel meluncurkan prosesor Core i5 dan Core i7 generasi kedua. Sementara model Core i3-nya hadir bulan Februari 2011. Tunggu saja Sandy Bridge berharga murah ini hadir di Indonesia.



Sumber : Detik.com

Survei: Gamer 1980-an Banyak yang Tidak Kuliah


Jakarta - Hasil sebuah penelitian yang cukup kontroversial menyeruak. Konon, penggemar game di era 1980-an banyak yang tidak lanjut ke kuliah. 

Penelitian itu dilakukan Oxford University terhadap 17.200 orang yang pada tahun 1986 berusia 16 tahun. Penelitinya adalah Mark Taylor dari Fakultas Sosiologi. 

Seperti dikutip detikINET dari GamePolitics, Sabtu (9/4/2011), Taylor mengklaim ada korelasi cukup antara kegemaran bermain game dengan kemungkinan berkuliah. Menurutnya, gamer memiliki kemungkinan tidak kuliah lebih besar dari non-gamer. 

Dari responden yang mengaku gemar bermain game, hanya 19 persen yang melanjutkan ke pendidikan tinggi. Sedangkan bagi non gamer angkanya ada di 24 persen. 

Ah, tapi jangan buruk sangka dulu. Meski disebut ada pengaruh pada pendidikan, ternyata hobi nge-game tak berpengaruh pada karir. 

"Pendidikan itu bukan hanya soal selembar kertas yang Anda dapatkan di akhir. Jika orang mendapatkan sesuatu dari game, hal itu sangat fantastis," ujar Taylor. 

Pria yang mengaku gemar main game sekitar 4 jam per minggu itu mengatakan game mungkin tak akan memperbaiki kemampuan berbahasa. "Tapi bermain game mungkin akan membuat Anda lebih tertarik pada pemrograman," tukasnya. 

Taylor juga mengatakan hasil penelitiannya itu berlaku pada masa 1980-an, di mana pemain game masih jauh lebih sedikit dari masa sekarang. Sedangkan kondisi saat ini, ujarnya, jauh berbeda. 

Jadi, jangan buru-buru melarang anak bermain game. 



Sumber : Detik.com

Samsung Galaxy S II Segera Dirilis



Ini dia suksesor Samsung Galaxy S, ponsel Android terlaris di AS.


VIVAnews - Jika Anda menggandrungi ponsel berbasis Google Andoid, ada selentingan kabar baik. Samsung, salah satu raksasa vendor asal Korea Selatan yang agresif merilis ponsel Android, mengumumkan akan menghadirkan anggota baru Samsung Galaxy S.

Seperti disiarkan sebelumnya, Samsung Galaxy S sempat menjadi smartphone Android terlaris di AS dengan penjualan tiga juta unit dalam waktu 6 bulan. Dalam waktu dekat, Samsung siap menghadirkan suksesornya, Samsung I9100 Galaxy S II.

Awalnya, Samsung Galaxy S II diperkirakan akan muncul sekitar kuartal pertama tahun ini. Namun, hingga akhir Maret, hal itu tidak terbukti. Ramalannya agak meleset. Karena kabarnya Samsung akan meluncurkannya sekitar awal bulan Mei.

Kabar ini berasal dari sejumlah kios retail di Internet. Di Inggris, Clove mengatakan Samsung Galaxy S II akan tiba sekitar Mei. Belum diketahui kapan tepatnya. Namun, setidaknya kios itu sudah memperoleh harga, 530 pounds, setara Rp7,4 juta.

Sejumlah kios retail di Jerman mungkin sedikit lebih beruntung. Selain mendapatkan harga lebih murah, jadwal peluncuran di sana lebih cepat. Menurut laporan, beberapa kios akan mulai menerima Galaxy S II pada 29 April. Harganya, kurang lebih 540 euro, setara Rp6,6 juta.

Kecuali, Amazon.de. Kios retail cabang AS itu akan menerima Galaxy S II pada 2 Mei dengan harga tidak kurang dari 575 euro, setara Rp7,1 juta.

Belum ada keterangan kapan smartphone Android terbaru Samsung itu muncul di pasar Indonesia. Pasalnya, Samsung sendiri belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peluncurannya.

Berikut ini spesifikasi dan fitur Samsung Galaxy S II yang dikutip dari GSM Arena, Kamis 7 April 2011:
Dimensi dan berat12,5 x 6,6 x 0,8 cm
116 gram
LayarSuper AMOLED capacitive touchscreen, 16 juta warna
Ukuran layar4,3 inci, 480 x 800 piksel
- Gorilla Glass display
- TouchWiz UI v4.0
- Multi-touch input method
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Optical trackpad
- Touch-sensitive controls
- Proximity sensor for auto turn-off
- Gyroscope sensor
- Swype text input
Memori1GB (RAM)
8GB/16GB (storage)
microSD up to 32GB
KonektivitasHSDPA 21 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
Bluetooth v3.0 +HS
microUSB v2.0 (MHL), USB On-the-go
Kamera8 MP, 3264 x 2448 piksel, autofocus, flash LED
2 MP (kamera depan)
VideoAda, 1080p @ 30fps
OSAndroid OS 2.3 (Gingerbread)
CPUDual-core 1.2GHz ARM Cortex-A9 proccessor, Mali-400MP GPU, Orion chipset
RadioStereo FM dengan RDS
BrowserHTML
GPSAda, A-GPS support
Fitur- Java (melalui aplikasi pihak ketiga)
- NFC support (optional)
- TV-out (via MHL A/V link)
- SNS integration
- Digital compass
- MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
- Organizer
- Image/video editor
- Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
- Google Search, Maps, Gmail,
YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
- Adobe Flash 10.1 support
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input
BateraiLi-ion 1650 mAh
Hargamulai 540 euro (setara Rp6,6 juta)
 
Sumber : Vivanews.com

Pil Ini Bisa Sembuhkan Cacat Moral?

Ini mungkin bisa dicoba bagi para pejabat atau wakil rakyat yang korup dan tak bermoral




VIVAnews - Ini memang seperti sebuah cerita fiksi. Tapi, suatu hari mungkin kita bisa mengobati cacat moral seseorang dengan menggunakan pengobatan melalui pil.
Para ilmuwan memang sangat tertarik untuk mengembangkan teknologi biomedis yang dapat mempengaruhi proses biologis, sehingga bisa meningkatkan perilaku moral seseorang.
"Sekarang, ini menjadi topik yang hangat di bidang riset saintifik," kata Dr Tom Douglas, periset dari Uehiro Centre Oxford University, seperti dikutip dari situs Guardian.
Menurut Douglas, yang juga merupakan salah satu pengarang buku Enhancing Human Capabilities, sebenarnya saat ini sudah ada obat-obatan yang dapat mempengaruhi pemikiran berlandaskan moral serta perilaku. 
Prozac, misalnya, bisa meminimalkan agresi dan kegetiran terhadap lingkungan sekitar. Dengan kata lain, obat ini juga bisa membuat pasien menjadi lebih kompromis. Sementara itu, Oksitosin, atau biasa disebut dengan 'hormon cinta', diketahui dapat meningkatkan perasaan terhadap ikatan sosial dan empati, sekaligus juga mengurangi rasa cemas. 
"Para ilmuwan akan mengembangkan lebih banyak obat-obatan. Sekarang saja, misalnya, kita bisa meminta resep beberapa dosis Oksitosin, sebagai obat semprot di hidung," kata Douglas. Namun, tak semua orang setuju dengan pendapat Douglas.
Deputy Director of Oxford Centre for Neuroethics Guy Kahane, mengatakan bahwa obat mungkin bisa mempengaruhi respon emosional seseorang. Namun, menurut Kahane, meningkatkan perilaku moral, bukanlah sesuatu yang bisa dijawab oleh ilmu pengetahuan.
Lagipula, andaikan hal itu bisa, ia juga ragu apakah orang-orang mau dengan sukarela menenggak pil demi memperbaiki moralnya. Kahane mengatakan, membuat seseorang menjadi lebih baik, tidak agresif, dan lebih lembut berarti membuat orang itu menjadi lebih mudah dieksploitasi orang.
Di sisi lain, Kahane mengakui, bila hal ini diterapkan secara luas, mungkin memang bisa membantu manusia dalam mengatasi masalah global dan kemanusiaan. Namun, Ruud ter Meulen, Director of the Centre Ethics University of Bristol, memperingatkan, obat ini kadang juga bisa menimbulkan efek buruk. 
"Oksitasin memang bisa menanamkan rasa percaya dan kerjasama dengan orang lain pada kelompok sosial yang sama. Tapi ini juga bisa mengurangi rasa empati kepada orang yang berada di luar kelompoknya," kata Meulen.
Contoh lainnya, Meulen menjelaskan, pengobatan terhadap penyakit Parkinson menggunakan stimulasi otak juga bisa mengakibatkan pasien menjadi lebih berani mengutil dari toko, bahkan menjadi agresif secara seksual.
Meulen lebih setuju bila obat-obat pendongkrak perilaku moral ini digunakan pada sistem peradilan kriminal.
"Pil-pil ini akan lebih efektif bila digunakan untuk pencegahan dan mengobati kriminal daripada menjebloskan orang ke penjara," katanya. Di Indonesia, mungkin ini bisa diberikan kepada para pejabat atau wakil rakyat yang korup dan tidak bermoral.

Sumber : Vivanews.com

Bocoran Spesifikasi BlackBerry Bold Touch


Bocoran Spesifikasi BlackBerry Bold Touch
Ingin tahu spesifikasi lengkap dari BlackBerry Bold Touch yang baru? Simak baik-baik informasi berikut dan jangan lewatkan satu detail pun!

Setelah memberikan bocoran foto-foto BlackBerry Bold Touch kemarin, sekarang saatnya menyimak spesifikasi lengkapnya. BlackBerry Bold Touch akan mulai merambah pasar sekitar bulan Juni atau Juli tahun ini. Bold Touch 3G mobile hotspot akan dilengkapi dengan scooped, sehingga memungkinkan Anda untuk berbagi koneksi 3G dengan Wi-Fi. 

Untuk lebih lengkapnya, silahkan menyimak informasi berikut:



Sumber : Gopego.com

BlackBerry Torch 2 Hands On!


BlackBerry Torch 2 Hands On!
Sudah melihat foto-foto BlackBerry Bold Touch? Hanya itu saja? Tunggu dulu.. Anda pasti ingin melihat yang kali ini. BlackBerry Torch 2 dengan banyak fitur menawan.

BlackBerry Torch 2 menggunakan prosesor dengan kecepatan 1,2 GHz, yang artinya lebih cepat dibandingkan dulu ketika hanya menggunakan 600 MHz. Bila sebelumnya layar hanya 3,2 inch dan hanya mempunyai resolusi 480x360 pixel, Torch 2 kali ini mempunyai resolusi 640x480 pixel. Memori internal 8GB, RAM 512MB, Wi-Fi, GPS, kompas digital, sensor proximity dan kamera 5 megapizel. Bahkan, chip NFC (Near Field Communication) pun akan ditambahkan ke dalamnya. 



 







Sumber : Gopego.com